Entri Populer

Selasa, 14 Desember 2010

klasifikasi desa dan kota

TUGAS MATA KULIAH GEOGRAFI DESA KOTA












OLEH

Nama : Yulianus Rusandi
NPM : 080401050033
Kelas : Geografi A ( angkatan 2008 )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI GEOGRAFI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2010


1.DESA
A. Pengertian desa
1)Menurut Sutardjo Kartohardikusumo
Desa adalah satu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.
2)Menurut Prof. Drs Bintarto
Desa adalah perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, sosial, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat di suatu daerah serta memiliki hubungan timbal balik dengan daerah lain.
3)Menurut UU No. 5 th 1979
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri dalam ikatan negara kesatuan RI
4)Menurut William Ogburn dan MF Nimkoff
Desa adalah kesatuan organisasi kehidupan sosial di dalam daerah terbatas.
5)Menurut TINJAUAN GEOGRAFI
Desa adalah suatu perwujudan geografis, yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisigrafis, sosial, ekonomi, politik dan budaya dan memiliki hubungan timbal-balik dengan daerah lain.

B. Ciri fisik desa
1)Jumlah penduduk tidak lebih dari 1000 orang
2)Sebagian besar tanahnya, tanah pertanian,kecuali desa nelayan
3)Tidak terlalu di sibukan dengan kendaraan roda empat di desa relative dari jalan batu dan tanah

C. Fungsi desa
1)Desa sebagai Hinterland (pemasok kebutuhan bagi kota)
2)Desa merupakan sumber tenaga kerja dan berfungsi sebagai lumbung bahan mentah bagi perkotaan
3)Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota
4)Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia

D.Klasifikasi desa
1.Berdasarkan angka kepadatan penduduk
a)Desa terkecil < 100 / km2
b)Desa kecil 100-500 / km2
c)Desa sedang 500-1500 / km2
d)Desa besar 1500-3000 / km2
e)Desa terbesar 3000-4500 / km2
2.Berdasarkan faktor luas
a)Desa terkecil 0-2 km2
b)Desa kecil 2-4 km2
c)Desa sedang 4-6 km2
d)Desa besar 6-8 km2
e)Desa terbesar 8-10 km2
3. Berdasarkan jumlah penduduk desa
a)Desa terkecil Penduduk < 800 orang
b)Desa kecil Penduduk 800-1600 orang
c)Desa sedang Penduduk 1600-2400 orang
d)Desa besar Penduduk 2400-3200 orang
e)Desa terbesar Penduduk > 3200 orang
4. Berdasarkan perkembangan masyarakat
a)Desa tradisional
b)Desa swadaya
c)Desa swakarya
d)Desa swasembada
5. Berdasarkan aktivitas masyarakat
a)Desa agraris
b)Desa industri
c)Desa nelayan
6. Berdasarkan ikatannya
a)Desa geneologis
b)Desa teritorial
c)Desa campuran

2.KOTA
A.Pengertian kota
1)Menurut Max Weber
Kota adalah tempat yang penghuninya sebagian besar telah mampu memenuhi kebutuhannya lewat pasar setempat yang barang-barangnya berasal dari pedesaan.
2)Menurut Bintarto
Kota adalah sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dengan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistik dibanding dengan daerah belakangnya.

3)Secara Geografis
Kota adalah suatu bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsure-unsur alami dan non-alami dengan gajala pemusatan penduduk tinggi, corak kehidupan yang heterogen, sifat penduduknya individualistis dan materialistis.

B.Ciri fisik kota
1)Tersedianya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan
2)Tersedianya tempat-tempat untuk parker
3)Terdapatnya sarana rekreasi dan sarana olahraga
C.Fungsi desa
1)sebagai pusat pemerintahan
2)sebagai pesat pendidikan
3)sebagai pusat perekonomian, perdagangan dan kesehatan
D.Klasifikasi kota
1)Berdasarkan fungsinya
a)Kota sebagai pusat industri
b)Kota sebagai pusat perdagangan
c)Kota sebagai pusat pemerintahan
d)Kota sebagai pusat kebudayaan
e)Kota sebagai pusat pendidikan
f)Kota sebagai pusat kesehatan
2)Berdasarkan jumlah penduduk
a)Kota kecil penduduknya 20000-50000 jiwa
b)Kota sedang penduduknya 50000-100000 jiwa
c)Kota besar penduduknya 100000-1000000 jiwa
d)Metropolitan penduduknya 1000000-5000000 jiwa
e)Megapolitan penduduknya > 5000000 jiwa




























Daftar pustaka

Bintarto, 1983. Interaksi desa kota. Yogyakarta: Yhalia Indonesia
http://adibrifai.wordpress.com/materi-xii/ Malang, sabtu 9/9/2010
http://dinamik.ukm.ums.ac.id/?cat=1 Malang, sabtu 9/9/2010
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_300/pola_keruangan_kota/materi2.html Malang, sabtu 9/9/2010
http://blog.beswandjarum.com/soikhurojib/?p=173 Malang, sabtu 9/9/2010
http://geografi161.blogspot.com/2008/10/desa-dan-kota.html Malang, sabtu 9/9/2010

1 komentar:

  1. perkembangan zaman juga bisa menyebabkan pengklasifikasian desa ikut berkembang. menurut UU baru No. 6 2014 ada istilah desa adat yg pembentukannya diatur dalam undang-undang..
    Alhamdulillah desa kami berdasarkan klasifikasi desa diatas mgkin masuk kategori desa swasembada. semoga desa yg lain cepat menyusul dan bisa berinteraksi dgn desa diseluruh indonesia melalui teknologi informasi yang ada sekarang.
    Mantap, sila mampir ke web desa kami Pemerintah desa Pedekik Bengkalis

    BalasHapus